
SESUAIKAN KONDISI AIR, KULON PROGO TARGETKAN LTT JULI SELUAS 10 HEKTAR
KULON PROGO-(18/07/2025) Penetapan target dan kesanggupan LTT Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan oleh institusi yang melakukan pengawalan program LTT. Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Menur Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo.
Mengawali acara, Kepala BRMP DIY Dr. Dedy Irwandi, S.Pi, M.Sc selaku Penanggungjawab LTT Kabupaten Kulon Progo menyampaikan telah melaksanakan pendampingan kegiatan berupa sinkronisasi kegiatan pertanian dan pelaksanaan Bimtek. Terkait dengan kegiatan Bimtek poligonisasi lahan, dari 12 BPP di Kabupaten Kulon Progo telah terealisasi 8 kali yang dimulai sejak tanggal 3 Juli 2025. Terkait penetapan kesanggupan LTT, target dan capaian akan disimulasikan oleh Direktorat Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI.
Perwakilan Kodim 0731/Kulon Progo menyampaikan sinergi kegiatan pertanian yang dilaksanakan oleh Kodim 0731/Kulon Progo meliputi kegiatan kerjasama penyaluran pupuk bersubsidi, irigasi, pompanisasi dan pengawalan sergab gabah dengan Bulog. Kerjasama terus ditingkatkan dan dipererat sehingga dapat mencapai luasan target tambah tanam yang telah ditetapkan.
Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc melakukan perkenalan awal selaku penangggungjawab kegiatan LTT Provinsi DIY yang baru dengan para Koordinator BPP, UPT Penyuluhan dan staf DPP Kabupaten Kulon Progo.
Direktur Perbenihan menyampaikan petani pasti bertanam, tetapi perlu dikawal. Ketahanan pangan negara tergantung adanya kecukupan pangan. Pangan menjadi senjata sehingga pangan merupakan hal krusial yang harus tersedia sepanjang waktu.
Wilayah Yogyakarta terkenal subur, di tempat yang lain seperti Kalimantan merupakan tanah gambut dan tidak ada gunung aktif, sementara di Sumatera sifat tanah masam sehingga perlu upaya reklamasi lahan. Saat ini produktivitas padi masih rendah rerata nasional baru mencapai 5,2 ton/ha, Tahun ini berdasarkan rilis BMKG memasuki kemarau basah, petani harus hati-hati terkait potensi serangan hama dan penyakit.
Tugas perbenihan diantaranya adalah mengawal mutu benih, sertifikasi atau pelepasan benih dan menjamin ketersediaan benih. Padi dengan varietas bagus mampu meningkatkan produksi hingga 40%. Varietas tersertifikasi tinggi dari sisi kemurnian karena tidak bercampur dengan varietas lainya.
Hasil rakor penetapan target dan kesanggupan LTT Kabupaten Kulon Progo menyepakati bahwa kegiatan LTT bulan Juli seluas 10 hektare akan dilaksanakan di Kapanewon Samigaluh. Dalam perencanaan ke depan, target bulan Agustus diusulkan seluas 31 hektare terdistribusi di Kapanewon Nanggulan 11 hektare, Kalibawang 5 hektare dan Samigaluh 15 hektare.
Memasuki musim kemarau, pada periode tanggal 16-31 Juli dan 1-31 Agustus dilakukan perbaikan irigasi sehingga ketersediaan air untuk penanaman menjadi terbatas.