RAKOR LTT : REALISASI MEI 2025 TELAH CAPAI 74,25%

YOGYAKARTA - (22/05/2025) Dalam rangka mendukung swasembada pangan dan menindaklanjuti Surat Menteri Pertanian Nomor B-177/SR.040/M/05/2025 perihal Optimalisasi Pertanaman Padi, maka dilaksanakan Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Wijayakusuma Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. 

Dalam rakor gabungan yang diikuti seluruh elemen pendukung pencapaian target LTT DIY, Direktur Perbenihan Gunawan, SP, M.Si menyampaikan bahwa realisasi LTT DIY per 21 Mei 2025 sebesar 59,12% dari target sedangkan dari kesanggupan mencapai 74,25%.

Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain koordinasi dengan DPKP DIY, Diperta kabupaten/kota di DIY, BRMP DIY dan BPP dalam rangka membahas strategi percepatan dan pencapaian target LTT. Selain itu juga berkoordinasi dengan stakeholder lainnya yakni BBWS, BULOG, BPS, BMKG, TNI dan POLRI. Pemetaan lahan berbasis polygon dilakukan menggunakan aplikasi fieldmasp arcgis untuk kebenaran areal tanam dan penandatanganan kesepakatan kesanggupan pencapaian LTT per kecamatan pada bulan Mei 2025.
 
Dalam sambutannya Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Yudi Sastro, SP, MP yang menyampaikan “Kualitas polygon kita belum baik, mohon BPPSDMP dapat melatih teman-teman penyuluh untuk membuat polygon yang baik. Polygon juga disertai foto open camera sehingga pengecekan dengan citra satelit menjadi lebih mudah”. 

Selisih hasil Kerangka Sampling Area (KSA) BPS dan LTT Kementan masih sangat tinggi sehingga data Kementan tidak diakui oleh BPS. Selisih terjadi karena KSA berdasarkan Luas Baku Sawah (LBS) sedangkan LTT berdasarkan sensus di lapangan. Untuk serapan gabah DIY aman, peningkatan serapan dari tahun 2024 capaiannya luar biasa.

TAM Mentan Bidang Pengembangan Budidaya dan Pasca Panen Komoditas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Andi Muhammad Syakir, MS menyampaikan pesan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa jangan pandang luasan, meskipun luasan DIY kecil tapi sama pentingnya dengan provinsi lain yang lebih luas.

#BRMPDIY
#BersamaBRMP
#agromodern

#kementerianpertanian
#pertanianbekerjasepenuhhati